Bonus Demografi. Peluang Memajukan Bangsa Indonesia


Bonus Demografi. Peluang Memajukan Bangsa Indonesia

A. Pengertian Bonus Demografi dan Ketenagakerjaan

 

       Bonus Demografi , mungkin merupakan suatu hal yang terdengar asing oleh masyarakat pada umumnya. Mungkin saja karena bahasa ini terlalu ilmiah sekali serta jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga tidak banyak yang tahu. Akan tetapi,bukan berarti masyarakat Indonesia tidak mengetahuinya,masih banyak yang mengetahui makna kata dari Bonus Demografi.
       Bonus Demografi , berasal dari 2 kata,yaitu Bonus dan Demografi. Bonus artinya adalah tambahan atau pemberian diluar batas-batas yang berhak kita dapatkan . Sedangkan Demografi berasal dari 2 kata juga , yaitu Demos yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya rakyat , dan Grafein yang berasal dari bahasa Yunani pula , yang artinya menulis . Sedangkan menurut istilah , demografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi , besar dan distribusi penduduk baik itu  kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
       Sehingga dapat kita simpulkan bahwa  Bonus Demografi adalah keadaan yang sedang dialami oleh sutu negara dimana jumlah perbandingan penduduk usia kerja(15-65 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk bukan usia kerja (<15 tahun dan >65tahun).




        Sedangkan ketenagakerjaan , dengan kata dasarnya tenaga kerja , yaitu orang yang usianya masuk dalam kriteria penduduk usia kerja. Dapat kita ketahui bahwa ketenagakerjaan adalah sekelompok orang yang telah masuk dalam penduduk usia kerja yang mampu bekerja baik di dalam maupun diluar hubungan kerja dengan tujuan menghasilkan sesuatu produk seperti barang dan jasa serta menggerakkan roda ekonomi.





B. Masa Bonus Demografi di Indonesia

Berikut adalah prediksi terjadinya Bonus Demografi menurut para ahli:
1. Menurut Arief Hafidiyanto (seorang Pakar Kependudukan dan Ketenagakerjaan) menjelaskan bahwa tanda-tanda datangnya bonus demografi sudah muncul sejak beberapa tahun ini. Jumlah kelahiran di Indonesia mulai menurun, sedangkan jumlah penduduk usia produktif pun kian meningkat. Berdasarkan estimasi dari para ahli, porsi penduduk usia produktif pada tahun 2020 mencapai 69% dari total populasi saat ini.


2. Menurut Profesor Sri Murtiningsih Adi Utomo (seorang pakar demografi), menjelaskan bahwa periode bonus demografi merupakan “Window of Opportunity”(jendela kesempatan) khususnya bagi bangsa Indonesia yang nantinya sulit untuk terulang lagi di masa depan. Bangsa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengasah produktivitas dan pertumbuhan ekonominya. Justru pengaruh dari Bonus Demografi ini bisa kita rasakan hingga berpuluh-puluh tahun yang akan datang. Fase ini tidak akan berjalan dengan mulus jika dari rakyatnya sendiri masih cenderung berperilaku konsumtif, dan membeli produk yang lebih dari diperlukan.


3.Berdasarkan perhitungan yang dilakukan United Nation Development Program (UNDP), skor IPM Indonesia telah meningkat dari tahun 2000 hingga 2011. Tapi skor IPM Indonesia ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Masih ada waktu tentunya, untuk menyongsong bonus demografi menjadi sesuatu yang bermanfaat besar bagi bangsa Indonesia. Mulai dari kini, pemerintah harus fokus mengelola sumber daya manusia, agar siap bersaing di tahun 2020 dan seterusnya.






Data kependudukan Indonesia juga mengatakan bahwa Indonesia sudah mulai masuk pada kondisi bonus demografi sejak 2010. Puncak bonus demografi dapat dinikmati pada rentang tahun 2025-2035.  Pada tahun tersebut menurut data BKKBN sekitar 70% penduduk Indonesia akan berada di usia produktif (usia 15-65 tahun). Tanpa diberi arahan kualitas pendidikan,moral,kesehatan dan kualitas kerja yang baik, limpahan generasi usia produktif ini tentu tidak akan memberi manfaat untuk bangsa.
Kemudian juga tingginya pertumbuhan kelas menengah Indonesia, telah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi saat ini.Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh BPS, jumlah usia produktif Indonesia meningkat dari 65% pada tahun 2000 menjadi 66,1% pada tahun 2010. Banyaknya usia produktif diharapkan mampu menjadi penggerak perekonomian, baik sebagai tenaga kerja berkualitas maupun yang membuka lapangan kerja yang menampung angkatan kerja.
         Jika peran ini mampu dilaksanakan, hal ini akan membantu pemerintah dalam mensubsidi penduduk dengan usia lanjut atau yang masih di bawah 16 tahun. Peningkatan usia produktif juga disertai dengan meningkatnya pendapatan kelompok ini.
Pertumbuhan usia produktif yang menghasilkan kelas menengah Indonesia dengan pendapatan yang meningkat, telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang setiap tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan golongan masyarakat ini membutuhkan ketersediaan konsumsi yang besar. Tercatat, bahwa sekitar tahun 2003 hingga 2010,terjadi kenaikan pengeluaran per kapita kelas menengah Indonesia sebesar 18,8% . Situasi perekonomian yang semakin membaik diikuti pertumbuhan penduduk dengan tingkat pendapatan yang meningkat. Apabila peluang bonus demografi dapat kita pertahankan dan kita manfaatkan, kemungkinan besar cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju dapat kita rasakan.
                                                


Dengan melihat dari kondisi saat ini, bangsa ini masih harus banyak melakukan pembenahan.  Mayoritas angkatan kerja masih berupa tenaga buruh kasar dengan skill yang rendah. Di sisi lain ada tumpukan lulusan perguruan tinggi dengan etos kerja yang belum teruji. Jika tidak segera berbenah maka bonus demografi hanya akan menyumbang bencana.Fase bonus demografi akan berakhir di tahun 2045, generasi usia produktif akan memasuki usia tua dan tak lagi produktif. Gagal meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa bonus demografi artinya Indonesia akan menumpuk beban demografis.  
Bila bonus demografi tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal, akan terjadi  ledakan pengangguran usia produktif. Maka sebaiknya persiapan menyongsong bonus demografi itu harus dimulai dari sekarang, agar pada waktunya Indonesia tidak menghadapi berbagai permasalahan lagi, tetapi kesejahteraan.


C. Syarat Terlaksana Bonus Demografi

Ada empat syarat dari Bonus Demografi tersebut , yaitu :

   1. Kualitas penduduk yang baik.

      Penduduk harus memiliki pendidikan (education) , keahlian (skill) , keterampilan serta pengalaman dalam setiap bidangnya.  

   2. Banyak terserap dalam pasar kerja.

       Penduduk harus mampu dan bisa bekerja baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

   3. Memiliki tabungan di rumah tangga yang terus meningkat.

       Penduduk harus memiliki simpanan dana di masing-masing rumah tangganya dan disisihkan dari anggaran yang dikonsumsikan.

   4. Banyak perempuan yang terjun ke dalam dunia usaha.

       Perempuan juga memiliki peluang besar untuk bekerja di lingkungannya. Dengan terjunnya perempuan di pasar kerja diharapkan semakin meningkatkan perekonomian Indonesia. 


D. Faktor Keberhasilan Bonus Demografi
            Bonus Demografi akan dialami oleh rakyat Indonesia secara utuh jika bangsa ini secara bersama memperbaiki dan melihat komponennya yaitu:

     1.Pendidikan

 Komponen ini adalah komponen yang paling utama,sebab pendidikan akan merubah pola pikir suatu bangsa menjadi lebih baik lagi. Dengan ilmu yang dimiliki bisa membuat para penduduk angkatan kerja ini lebih terarah. Contoh upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusianya adalah mengubah kurikulum pelajaran di sekolah dari semula Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP tahun 2006) menjadi Kurikulum 2013.


           






      Kurikulum tersebut membuat siswanya menjadi lebih aktif lagi dalam belajar , serta lebih kreatif. Dalam proses pembelajaran siswa lebih berperan penting dibandingkan guru. Tak hanya itu , kurikulum ini juga membentuk karakter siswanya menjadi lebih baik lagi. Hal ini dibuktikan dengan diutamakan nilai sikap dibandingkan dengan nilai pengetahuan dan keterampilannya.


 2.Kesehatan

        Kesehatan juga menjadi peranan penting serta berpengaruh terhadap kependudukan , khususnya di Indonesia. Sebab kesehatan adalah investasi jangka panjang dan setiap manusia berhak untuk sehat. Contoh pemerintah yang telah berupaya dalam bidang kesehatan seperti dibuatnya program Jaminan Kesehatan Nasional dan diluncurkan kartu BPJS Kesehatan.




 Masyarakat bebas berobat dengan menggunakan kartu bpjs cukup membayar iuran mulai dari Rp.25.500 hingga Rp.59.500 .


3.Lapangan Pekerjaan

       Lapangan pekerjaan juga sangat penting bagi masyarakat karena merupakan tempat tumpuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.Semakin banyaknya lapangan pekerjaan di Indonesia semakin mendukung proses Bonus Demografi.Point ini akan terlaksana dengan baik jika pendidikan dan kesehatan telah terpenuhi. Conto pemerintah dalam menangani masalah lapangan pekerjaan di Indonesia adalah UKM.






           UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.


4.Pertumbuhan Penduduk

            Pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam masa Bonus Demografi yang kita bahas dalam pembahasan ini. Semakin sedikit jumlah kelahiran , semakin besar peluang Bonus Demografi .Pemerintah telah mengupayakan program untuk mengurangi jumlah kelahiran. Perlu diketahui bahwa pemerintah mengupayakan untuk mengurangi jumlah kelahiran,bukan menghambat kelahiran. program yang dimaksud adalah program KB (Keluarga Berencana).


         BKKBN , dengan program KBnya telah berhasil mengurangi jumlah kelahiran , sehingga hal ini sangat mendukung proses bonus demografi di Indonesia.




E. Dampak Positif dan Negatif Bonus Demografi

        Bonus demografi bisa kita berikan perumpamaan dengan uang koin yang memiliki dua sisi , yaitu sisi depannya dan sisi di belakangnya. Hal ini berarti bahwa dampak bonus demografi bisa saja baik bagi bangsa Indonesia jika faktor pendukungnya berjalan dengan lancar , serta bisa juga berdampak buruk jika faktor pendukungnya tidak berjalan sesuai rencana.

        Dampak Positif Bonus Demografi bagi bangsa Indonesia:

   1. Indonesia menjadi negara maju.
   2. Meningkatnya perekonomian di Indonesia.
   3. Menekan jumlah tenaga kerja yang pengganguran.
   4. Ikut membantu negara dalam membangun pembangunan di  Indonesia.
   5. Mengubah pola pikir para generasi penerus bangsa menjadi lebih kreatif dan berinovasi.






        Dampak Negatif Bonus Demografi bagi bangsa Indonesia:

    1. Merosotnya produktivitas nasional.
    2. Mudah dipengaruhi oleh bangsa asing kepada generasi penerus.
    3. Gagal menjadi negara maju.
    4. Semakin meningkat jumlah pengangguran di Indonesia.
    5. Membebani negara sehingga menghambat pembangunan di In




          Maka dari itu , marilah kita memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kreativitas dan bakat yang ada pada diri masing-masing para generasi muda. Agar saat kita sedang dalam masa bonus demografi tidak memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan kehidupan negara kita. Sudah saatnya negara kita untuk berbenah , dan bangkit lagi dari keadaan yang kita alami saat ini.




Mohon maaf apabila ada kesalahan penulis dalam menuliskan artikel ini.
Terima kasih.










http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/12/303790/ada-bonus-demografi-panasnya-suhu-politik-tak-matikan-ekonomi
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2236/1/kurikulum.2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logo_BPJS_Kesehatan.jpg
http://www.seputarukm.com/apa-itu-ukm/

Komentar

  1. terima kasih atas kesediaan saudara membaca blog saya..

    BalasHapus
  2. Casino Online With NetBet Casino: How To Create a Fast
    NetBet Casino – the fastest way to have 인천광역 출장샵 a memorable 충청남도 출장샵 experience If your name says NetBet Casino is safe, 양산 출장샵 and the name NetBet Casino 계룡 출장안마 is 파주 출장샵 a good

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurusan Baru di SMKN 4 PADANG tahun 2015

Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif